Pondok Daud adalah sebuah topik yang memancing banyak perhatian pada tahun-tahun terakhir ini. Bagaimana mungkin suatu topik yang tidak jelas dapat tiba-tiba sampai pada tingkat seperti sekarang ini? Dalam eksposisi ini, penulis akan menunjukkan dengan jelas bagaimana kemah “yang tidak bertirai” di atas Bukit Sion ini menyingkapkan dimensi yang lebih tinggi tentang penyembahan yang dicari oleh Tuhan kita (Yoh. 4:24).

Pondok Daud bukan hanya menyingkapkan tentang penyembahan yang lebih tinggi di Bukit Sion, tetapi juga menyingkapkan standar Perjanjian yang Baru. Kemah tak bertirai ini menjadi naungan bagi Tabut Perjanjian. Tabut Perjanjian yang dihalangi dengan tirai berbicara tentang Perjanjian yang Lama, dimana Tabut Perjanjian yang tak dihalangi dengan tirai berbicara tentang Perjanjian yang Baru.

Daud telah masuk (dalam gambaran) ke dalam suatu dimensi yang baru saja ditemukan kembali oleh Gereja. Realita dan tirai yang koyak, realita dari hadirat Tuhan yang dimanifestasikan, serta kualifikasi-kualifikasi yang akan membuat kita diperbolehkan untuk mendaki “Gunung Kudus”. Buku ini akan menantang Anda untuk menjadi “penyembah sejati”.